Ternyata masih banyak lho orang yang menyamakan Rock Climbing dengan Wall Climbing. Memang sih sama-sama kegiatan panjat memanjat yang sekilas mirip, tapi perbedaan keduanya tidak dapat disepelekan begitu saja.
Perbedaan yang paling mendasar sih terdapat pada medan pemanjatan. Yups, kalau rock climbing memanjat tebing asli yang biasanya terletak di suatu pegunungan. Nah kalau Wall Climbing menggunakan tebing buatan yang memang didesain khusus untuk kegiatan tersebut.
Ohh iya, ada satu lagi lho jenis pemanjatan yang sering disebut Ice/Snow Climbing. Sesuai namanya, Ice/Snow Climbing dilakukan di pegunungan es atau salju. Banyak kan gunung-gunung tertinggi di dunia yang puncaknya diselimuti salju abadi. Oleh karena itu, untuk mencapai ketinggian tertentu (katakanlah puncak) maka perlu memanjat dinding es.
Nahhh kembali lagi nih ke Rock Climbing. Pada dasarnya kegiatan ini merupakan bagian dari Mountaineering (kegiatan mendaki gunung, suatu perjalanan petualangan ke tempat-tempat yang tinggi). Namun dalam pendakian tersebut kalian menjumpai medan bertebing.
Untuk itu dibutuhkan teknik pemanjatan beserta peralatan yang dibutuhkan untuk mencapai ketinggian tertentu. Pada akhirnya kegiatan rock climbing ini bertambah peminatnya. Sehingga rock climbing menjadi cabang kegiatan alam bebas tersendiri. Meskipun, tetap masih diperlukan dalam kegiatan pendakian yang memang menghadapi medan terjal.
Bersambung...
sumber gambar: https://travel.tribunnews.com/
0 Komentar